Oleh: Arma Setyo Nugharani*
Sebuah
negara yang maju atau tidak secara subyektif saya dimulai dari
masyarakat. Masyarakat yang maju memiliki kesadaran tentang peran
pentingnya pendidikan, kesehatan,keamanan maupun pemerintahan yang
berkompetensi dan berkontribusi benar dalam suatu negara.
Dari
berbagai hal diatas hal yang paling penting dan mendasar adalah
pendidikan. Pendidikan merupakan landasan dalam berpikir maupun
bertindak seseorang. Sehingga bagaimana orang tersebut berpikir dan
mengambil keputusan terdapat faktor pendidikan dan sejauh mana
pemahamannya dalam suatu hal. Hingga bukan wacana yang tabu bahwa
pendidikan merupakan cikal bakal dari bagaimana berkembangnya suatu
negara.
Pentingnya
pendidikan memiliki korelasi yang berkesinambungan dengan terbentuknya
masyarakat yang madani. Masyarakat ini yang nantinya akan membuat
Indonesia menjadi negara yang memiliki orang-orang yang berkompeten dan
berakhloak yang nantinya akan menjadi pemimpin rakyat di parlemen
maupun pemerintah yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan yang
memiliki landasan dan pengetahuan yang jelas dan pemahaman yang benar.
Sehingga terwujud Indinesia sebagai negara yang adik,makmur, dan
sejahtera. Jika
berbicara tentang negara maka perbincangan itu akan lekat pada KAMMI.
Seluruh aspek dari pergerakan ini adalah menuju perbaikan masyarakat
yang nantinya akan berdampak pada perbaikan negara pula. Dengan
pergerakan khususnya yang dilakukan KAMMI dalam tataran kemahasiswaan
adalah sebuah implementasi besar pada bentuk nasionalisme kekinian yang
merupakan sumbangsih untuk Indonesia.
Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) memberikan peluang besar untuk
berkontribusi dengan pemikiran yang merdeka yang keutuhan dalam
pemahaman. Disinilah letak perbedaan KAMMI dengan gerakan mahasiswa
biasanya. Bukan hanya tujuan organisasi yang KAMMI usung namun juga cita
dan cinta besar untuk ISLAM yang kami yakini akan mengusung
kemenangannya dengan tegaknya Din Allah di muka bumi ini.
Berbicara
tentang pendidikan di Indonesia adalah hal yang selalu menarik untuk
di perbincangkan. Lebih jauh peran pendidik sebagai hal yang berperan
penting dalam hal ini. pendidik yang nantinya mengantarkan putra dan
putri bangsa ke tataran pemikiran yang lebih tinggi. Hingga dapat
mengantarkan penerus bangsa ini menuju pekerjaan maupun mengambil
tongkat kepemimpinan Indonesia kedepan.
Hingga
KAMMI adalah gerakan yang mengedepankan pemecahan masalah bukan hanya
sekedar pandai beretorika dalam ucapan , namun memberikan sebentuk
kontribusi. Dalam pendidikan , KAMMI membuat Rumah Belajar di desa
binaan yang bukan hanya memberikan pelajaran tentang pendidikan formal
namun juga tentang pendidikan agama yang akan memberikan landasan untuk
karakter dan pengertian sejak dini tentang Islam yang sesungguhnya
serta toleransinya dengan agama lain hingga menciptakan harmonisasi
berbedaan tanpa melupakan soal aqidah.
KAMMI
yang mendedikasikan diri menjadi sahabat dan sekaligus ‘rival’
pemerintah atau birokrasi. Sahabat disini memiliki banyak arti saat
pemerintah membutuhkan dukungan dari kami dengan esensi hal yang baik
dan memiliki tujuan tentang kesejahteraan rakyat mengapa tidak. Namun
‘rival’ disini bukan hanya sekedar musuh. Namun juga musuh yang efektif.
Musuh yang akan memberikan banyak motivasi untuk berbuat dan
memberikan hal yang lebih baik untuk rakyat.
Hingga
KAMMI memiliki jalan dan sejarah sendiri tentang pergerakannya. Dari
pertama di bentuk dalam pergolakan negeri yang di uji dari awal
pembentukannya. KAMMI menjadi tangguh dalam langkah dan mantap dalam
mengambil tindakan. Bukan hanya sekedar retorika namun juga kajian
hingga memberikan solusi terhadap masalah rakyat sekitar maupun negara.
Jika
pemuda adalah aset bangsa, dan mahasiswa adalah agen pencipta
perubahan maka KAMMI menjadi sejarah Indonesia. Sejarah yang akan
mengawal dan ikut membawa Indonesia ke tataran yang lebih baik di masa
yang kan datang.
KAMMI
dalam hidup ini lebih dari tempat untuk bergerak . bergerak dengan
cara dan dengan tekad yang berbeda. Pergerakan yang membuat saya
berpikir dua kali untuk meninggalkan jalan ini. Seperti terperdaya oleh
pemahaman dan pencerdasan yang secara langsung maupun tidak di sini.
Aku telah takluk. Takluk pada jalan yang terjal lagi berduri ini. Jalan
yang bahkan tak menjanjikan apapun namun aku tau ada hal yang tak
mungkin ku dapatkan dari manapun. Satu yang KAMMI maupun gerakan Islam
perjuangkan yaitu tegaknya Din-Allah di bumi tempat kita berpijak kini.
Bentuk
pembelajaran itu terurai begitu saja disini. Dimanapun saya melangkah
ada saja hal baru yang siap ku nikmati keberadaannya. Entah itu
kebenaran-kebenaranNya yang tersaji dalam setiap kata yang ada di
perbincangan mereka maupun diskusi menegara dan langkah kongkret untuk
perbaikan. Hingga saya bukan hanya belajar banyak hal. namun juga
memiliki pengetahuan tentang pemahaman maupun mendalami suatu hal.
Termasuk mengerti keinginanku sendiri untuk lebih jeli dalam kehidupan.
Mengenali kebenaran dengan landasan dan kemudian menafsirkannya dengan
tepat.
KAMMI
adalah hal yang membawa saya untuk lebih dapat berbincang dengan
buku-buku itu. Membuatku larut dengan pikiran yang benar dan nyata akan
segala seuatu. Sampai kini saya disini. Mencoba mengisi kekosongan yang
saya miliki dengan rintisan rintisan mimpi yang saya bangun. Tak ada
yang pernah akan menolakku untuk melangkah jika memang itu telah menjadi
tekadku dan benar dalam langkah bukan hanya sekedar baik dalam niat.
Kini
ketika sebagian dari saya mendapatkan tempat dalam banyak kenangan
serta cinta dan keinginan untuk memperbaiki diri lebih dari sebelumnya.
Aku hanya ingin menjadi sosok yang tersenyum. Tersenyum atas hari yang ku miliki bersama KAMMI. Dan hidup dalam gerakan dan pencerdasan di KAMMI.
Dan disanalah KAMMI berada..
Tempat tempat aku menimba dan memberi..
Tempat belajar dan mengajari..
Tempatku mengerti dan di mengerti
Tempat aku menemukan dan dipertemukan..
Kammi punya cerita di hidupku..
Yang menjalankan sendi sistematisku
dalam dakwah dan kehidupan..
begitulah KAMMI di hidupku
Sumber : http://kammijateng.org/opini/read/kammi-dan-indonesia-dalam-hidupku/
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar, kritik, dan saran untuk kemajuan bersama. Terima Kasih.