Ditulih Oleh : Ipung
Perbaikan
perekonomian Indonesia tidak bisa tidak merupakan tanggung jawab
bersama antara masyarakat da pemerintah. Perbaikan hubungan timbal balik
antara masyarakat dan pemerintah merupakan ujung dari keruetan
perekonomian nasional. Pemerintah yang kapitalistik hanya mengerti
pembangunan dari sudut pandang makro, dan mendidik masyarakat kelas
bawah bawah untuk berhemat agar anggaran untuk membuat kenyamanan dan
membebaskan para pemilik modal asing mengambil keuntungan bersama
mereka. Fasilitas, kunjungan luar negeri, studi banding, atas nama
pembangunan, terus menjadi alas an pemerintah untuk memajukan
perekonomian kita. Segala macam bidang dar pendidikan, hukum,
perdagangan, budaya semua diarahkan demi lancarnya proyek The New World
Order. Menjadikan dunia liberal dalam sebuah mitos globalisasi untuk
kesejahteraan seluruh dunia. Jangan mengharapkan pendidikan politik pada
masyarakat dari para politikus-politikus seperti ini.
Sebaliknya
masyarakat yang hanya berorientasi pada perut semakin mudah diperalat
dan dibodohi oleh mereka. Dengan berbagai macam iming-iming perubahan,
money politik secara massif berjalan hampir disemua pemilu dari tingkat
nasional sampai RT. Tidak ada demokrasi, melaikan moneykrasi yang
sesungguhnya terjadi. Mereka memilih siapa yang memberi uang paling
banyak dan paling dekat pada saat pengumutan suara. Mereka sendiri yang
mengizinkan pembodohan itu terjadi. Karena tuntutan nafsu kadang mereka
menjadi maling yang saling mengawasi saat penghitungan. Agar golongan
mereka menang. Ironis.
KAMMI
Jateng tidak tinggal diam dengan hal tersebut. Sebagai gerakan
mahasiswa yang menjadi pendorong berjalannya pemerintahan yang baik
“good governance”, dan juga sekaligus sebagai bagian lapisan masyarakat.
Merupakan fungsi strategis untuk terjun bersama masyarakat melakukan
pendidikan politik. KAMMI JATENG siap menjadi punggawa terdepan mebentuk
Jawa Tengah Cerdas Memilih. Masyarakat akan diajarkan apa fungsi
pemerintah dan parlemen, membeberkan sejauh mana mereka menjalankan
tugasnya, dan memberi gambaran bagaimana seharusnya demokrasi ini
berjalan. Masyarakat memilih berdasarkan penilaian mereka secara cerdas
tentang sejauh mana amanah yang mereka berikan selama ini dijalankan
dengan baik oleh para wakilnya. Gerakan “People The Real Boss”
(masyarakat adalah bos sebenarnya). Menjadikan satu agenda yang KAMMI
sadari tidak akan berjalan mudah. KAMMI harus membongkar pada masyrakat
praktek kapitalisasi dalam berbagai bidang. KAMMI juga harus menyadarkan
masyarakat bahwa kesadaran yang dimunculkan sebagai kesadaran
ber-Islam, bukan kesadaran komunisme sebagai antitesis kapitalisme .
Sungguh kemiskinan yang terjadi ditengah masyarakat bukanlah disebabkan
sumberdaya yang kurang melaikan pengelolaan atas sumberdaya yang tidak
berjalan secara adil. KAMMI JATENG menyerukan seluruh jiwa-jiwa Muslim
Negarawan untuk bersatu padu mensukseskan agen besar ini. Mulai dari
seluruh kader KAMMI dari tingkat Komisariat maupun kader KAMMI yang
sedang berkiprah di berbagai NGO, dan lembaga kemahasiswaan intra.
Sambil
gegap gembita menyanyikan nasyid perjuangan “Seluruh Rakyat dan
Mahasiswa, bersatu padu bergerak bersama, berbekal moral, intelektual,
selamtkan Indonesia tercinta”. Muslim Negarawan dari KAMMI se JATENG
siap melakukan perubahan nyata.
Sumber : http://kammijateng.org/opini/read/kammi-jateng-mendidik-people-the-real-boss/
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar, kritik, dan saran untuk kemajuan bersama. Terima Kasih.